Friday, June 15, 2007

Sekilas Tentang Kantong Semar (Nephentes Sp.)



Kali ini V3 mau bagi2 sedikit ilmu yang V3 tau tentang tanaman kantong semar. Salah satu jenis tanaman langka yang termasuk dalam daftar tanaman yang terancam punah dan butuh keringanan uluran tangan kita untuk tetap melestarikannya. Tumbuhan kantong semar diklasifikasikan sebagai tumbuhan karnivora karena memangsa serangga. Kemampuannya itu disebabkan oleh adanya organ berbentuk kantong yang menjulur dari ujung daunnya. Organ itu disebut pitcher atau kantong. Kantong semar hanya hidup di daerah tropis dan Indonesia adalah pusat penyebaran utamanya. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Asia Timur, dan saat ini banyak dijumpai di Asia Tenggara. Sampai saat ini ada 86 spesies, hal ini menunjukkan keanekaragaman yang kaya dalam bentuk. Dari jumlah itu, 53 spesies di antaranya berasal dari Indonesia, yang tersebar di Jawa (dua spesies), Sulawesi (sembilan spesies), Sumatera (26 spesies) dan Kalimantan (34 spesies). Kantung Semar dapat hidup pada berbagai habitat, dari pantai, gunung kapur dan hutan lebat, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi .
Kantong Semar tidak hanya hidup sebagai tanaman hutan tropis yang lembab dan banyak mengandung humus serta suasana teduh. Namun, tanaman ini bisa hidup di tempat terbuka yang gersang, rawa-rawa, pantai bahkan di pucuk pohon. Karena kemampuannya mencerna serangga maka jenis tanaman ini dapat tetap survive dalam tanah yang miskin hara.

AriesthyKantong mereka bisa bermacam-macam bentuknya, mulai dari yang panjang langsing, gendut bak periuk, sampai ke berbagai bentuk seperti kendi, tetapi rata-rata tidak jauh bedanya dengan piala untuk minum. Kantung ini bukan bunga, tetapi daun. Daging daun di kedua sisi tulangnya melengkung, saling mendekatkan tepian mereka sehingga membentuk tabung, kecuali tepian di ujung yang dibiarkan terbuka membentuk lubang.

Ujung ini juga mempunyai bagian yang melebar untuk membentuk tutup. Mula-mula tutup masih menutupi lubang kantung betul-betul, tetapi setelah dewasa, ia membuka ke atas. Tidak berarti bahwa ia membuka terus-menerus. Terkadang ia menutup kembali untuk mencegah jangan sampai proses pencernaan hasil penangkapan diganggu oleh "musuh-musuh" dari luar yang ikut nimbrung mencuri makanan. Sebaliknya, tutup akan terbuka lebar pada siang hari, untuk menguapkan kebanyakan air hujan dari malam sebelumnya.

Di dalam kantong terdapat cairan yang berfungsi seperti cairan lambung manusia. Cairan itu bersifat asam dengan pH 2,8-4,9, yang memungkinkan tubuh serangga rusak. Karena itu apabila air yang terdapat di dalam kantong tersebut dibuang maka kantong tadi akan mongering dan mati, karena tidak ada suplai makanan yang masuk. Ini beneran loh, alnya V3 uda nyoba sendiri ngebuktiin pada kantong semar koleksi bokap. Jadi ada beberapa kantungnya yang V3 buang semua air didalamnya, ga perlu nunggu lama-lama, 2 hari ja kantong2 tersebut uda mulai mengering. He he he… (ayah…maafkan anakmu ini…).

Mau tau lebih jelas tentang gimana serangga bisa mati kalo masuk di dalem kantong semar itu ntar tunggu postingan selanjutnya yah… see u…!!!

Ariesthy with Love,

No comments: